Langsung ke konten utama

Festival Ibu Penggerak 2023: Menyambung Jejaring dan Menambah Skill

 


Ini merupakan tahun kedua Sidina Community menyelenggarakan Festival Ibu Penggerak. Kedua kalinya juga aku mengikuti Festival Ibu Penggerak. Happy banget, tahun ini materi yang disajikan lebih banyak dan beragam. Peserta yang hadir pun lebih banyak dari tahun sebelumnya.

 

Mengusung tema “Berproses Menjadi Wanita, Sehat, Cerdas, dan Berdaya dengan Semangat Merdeka Belajar,” Festival Ibu Penggerak  2023 memberikan kesempatan untuk para ibu memanfaatkan previlege yang ada. Previlege bisa bergabung dengan Sidina Community dan menjadi Ibu Penggerak tentunya. Menyambung jejaring dengan berbagai kalangan, menambah skill, menambah ilmu, dan lain-lain. Acara ini diselenggarakan pada 23 September di Gedung D Kemdikbudristek.



 

Diharapkan pula para ibu aware tidak hanya terhadap kesehatan fisik, akan tetapi terhadap kesehatan mental. Sebab, jika kedua kesehatan tersebut diperhatikan betul-betul, maka seorang ibu dapat berdaya dengan maksimal.

 

Apresiasi dari Para Menteri Hingga Stand Up Comedy

 



Apresiasi, sambutan, dan sapaan diberikan langsung oleh tiga menteri, yaitu:

1. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.

2. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

3. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga.

Meskipun tidak hadir, serta hanya  menggunakan video, sapaan dari ketiga menteri ini membuat semangat peserta tersulut.

 

Atalia Praratya atau kerap disapa Bu Cinta, Founder Jabar bergerak juga menyempatkan diri untuk menyapa peserta. Sama seperti ketiga menteri, Bu Cinta menyapa menggunakan video rekaman.

Panitia mempersiapkan 20 narasumber untuk memeriahkan Festival Ibu Penggerak 2023. Salah satu pemateri adalah Pak Zulfikri Anas, Kepala Pusat Kurikulum dan dan Pembelajaran, Kemdikbud RI. Awalnya, aku pikir materi dari Pak Zul akan sangat membosankan. Ternyata tidak, alih-alih mengantuk, mata malah melek, kepala terus-terusan manggut-manggut. Pak Zul memaparkan tentang filosofi akar, matematika sebagai sumber kebahagiaan, bagaimana anak belajar, dll.



 

Selain Pak Zul, hadir pula dari Kemdibudtristek, Bu Ainun Chomsun, Tim Stafsus Mendikbudristek. Bu Ainun mengajak orang tua, sekolah, dan pemerintah untuk bergerak bersama-sama agar pendidikan berkualitas semakin cepat terwujud.

 

Hadir pula Rusprita Putri Utami, Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek. Bu Prita menegaskan bahwasannya orang tua merupakan bagian dari tri sentra pendidikan.

 

Materi yang diberikan pada acara ini tidak hanya seputar Merdeka Belajar dan pendidikan buat anak, namun juga tentang bagaimana seorang ibu menambah skill. Misal skill berbahasa Inggris, yang dibawakan oleh Pingu’s English dan Direct English.

Kemudian Public Speaking, yang bisa menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari seorang ibu.

 

Ada juga launching buku “Berproses menjadi Wanita Cerdas”, sekaligus talk show tentang gerakan ibu penggerak dalam merdeka belajar.

 

Dan yang tidak kalah hebohnya adalah kuis ranking 1. Banyak peserta yang gugur ketika menjawab pertanyaan nama lengkap beserta gelar, Menteri Pendidikan RI. Namanya hafal. Gelarnya banyak yang tidak ingat.

 

Untuk mencairkan suasana, Korwil Jabar Banten Sidina Community menghibur peserta dengan stand Up Comedy. Candaannya relate dengan kehidupan sehari-hari para ibu.




 

Ada Blue Bird di Festival Ibu Penggerak 2023


Bicara soal Blue Bird, sedikit throwback. Sebelum aku tinggal di Kota Tangerang Selatan, aku berdomisili di Semarang. Setiap ke Jakarta, aku akan menggunakan Taksi Blue Bird. Baik dari dan ke bandara maupun stasiun. Aku rela berjalan jauh agar bisa naik taksi berlambang burung ini. Mengapa demikian? Karena aku percaya dengan keamanan dan kenyamanan Blue Bird. Tarifnya pun sesuai, tidak dikatrol maupun dilewatkan rute berputar-putar, agar tarif naik.

Nah, di Festival Ibu Penggerak 2023, Blue Bird menjadi partner transportasi resmi. Kan jadi senang, diri ini 😁



Bluebirdgrup.com


Kenapa Blue Bird? Karena mudah, bersih, dan nyaman digunakan. Untuk menggunakan Blue Bird, sudah tak perlu berjalan jauh lagi seperti dulu. Karena bisa pesan melalui aplikasi MyBluebird.



Lalu bagaimana dengan standar nyaman Blue Bird? Ada 4 alasan, lho.

1. Onderdilnya sudah standar Indonesia

2. Memiliki sistem pengecekan dan jadwal servis mobil yang sudah terintegrasi

3. Dirawat oleh teknisi berpengalaman

4. Bengkel sudah tersertifikasi kelas A Sucofindo

 

Benar-benar standar nyaman yang gak kaleng-kaleng. Selain itu armada Blue Bird juga bersih, memiliki sopir yang jujur dan sigap membantu penumpang.

 

Terima kasih Blue Bird atas dukungannya dalam Festival Ibu Penggerak 2023. Semoga Blue Bird akan terus hadir di Festival Ibu Penggerak pada tahun berikut-berikutnya.

Sampai berjumpa di Festival Ibu Penggerak 2024!

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih, Atasi Rewel dengan Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil, Minyak Telon untuk Bayi Kulit Sensitif

  Memilki bayi dengan kulit sensitif bisa membuat para bunda kebingungan. Apalagi ketika bayi rewel karena masalah pencernaan atau masalah pada badan lainnya. Kebanyakan ibu akan segera membalurkan minyak di badan si kecil. Buat bunda dengan bayi berkulit sensitif, tentu akan beda cerita. Alih-alih mencoba berbagai merk minyak telon, bukannya badan si kecil menjadi nyaman, malah membuat kulit memerah karena iritasi. Nah, oleh karena itu, kita kudu bijak dalam memilih minyak telon untuk bayi kulit sensitif. Aku pun pernah di posisi kurang bijak dalam memilih minyak telon. Lebih tepatnya asal pilih. Benar saja, kulit Nyala Ainun memerah dan bruntusan. Akhirnya, kuputuskan untuk tidak memakai minyak telon. Padahal, minyak telon berfungsi untuk menghangatkan tubuh bayi. Bisa juga membuat nyaman ketika mengalami kolik dan masalah pada anggota badan. Memijat badan bayi dengan baluran minyak telon juga dapat menenangkan dan memperbaiki kualitas tidur. Seperti bayi lainnya, ...

Teachers: Streaming Film di Aplikasi STRO, yang Terinspirasi Film Kindergarten Cop

  Senangnya, pada 8 Januari 2021 yang lalu aku bisa ikut ambil bagian di pemutaran perdana film Teachres   secara daring. Film ini hasil dari kolaborasi SAS Film, Skylar Pictures, dan STRO. STRO ini sebuah aplikasi streaming film dari STROWOLD dengan M. Ilhamka Nizam sebagai Vice Presindent. Rasanya lucu sebenarnya, nobar tapi di rumah masing-masing. Ya, sejak pandemi banyak aktivitas yang beralih serba online . Tapi lumayanlah event ini sudah mengobati rasa rindu menonton film di bioskop.   Pemutaran perdana ini sekaligus Screening & Press Conference yang dipandu oleh Rizky Mocil . Tidak hanya sebagai pemandu acara, Mocil juga menjadi salah satu pemeran dalam Teachers . Dihadiri juga oleh cast & crew serta 500-an penonton eksklusif dari fanbase para pemeran dan subscribers STRO . Film besutan Sarjono Sutrisno ini berdurasi 80 menit. Bergenre action comedy yang tidak hanya membuat penonton tersenyum, namun juga bisa membuat tertawa terpingkal-ping...

Yakin, Rongga Hidung Sudah Bersih? Segera Cuci Hidung Menggunakan Physiomer

“Halo teman-teman, ayo ikuti aku mencuci tangan. Ada enam langkah, lho,”   ucap Ainun ketika mendapatkan tugas membuat video mencuci tangan. Yap, mencuci tangan merupakan pencegahan minimal agar virus dan bakteri tidak menyebar ke seluruh tubuh. Akan tetapi, belakangan terkuak fakta, bahwasannya cuci hidung juga penting untuk menghambat pergerakan virus dan bakteri memasuki tubuh lebih jauh. Banyak orang yang kurang familiar dengan cuci hidung, termasuk aku. Di Indonesia, cuci hidung mulai hype sejak terjadi pandemi Covid-19. Berbagai tutorial langkah-langkah mencuci sekaligus pembuatan cairan pencuci hidung dengan mudah dapat diakses di media sosial.   Akan tetapi, untuk sebagian orang, proses pembuatan dapat membuat repot. Belum tentu tepat dan steril. Seperti aku ketika anosmia. Saking paniknya tidak bisa mencium bau apa-apa, aku membuat sendiri cairan pencuci hidung menggunakan garam seadanya. Ternyata garam yang kupakai kurang tepat, serta tidak disarankan, karena...