Ilustrasi by Suara Pemred Karya: Meka N. Kawasari Dilarang Memangsa Anjing!!! Kau tak perlu heran, Rud, jika berkali-kali menemukan tulisan seperti itu ketika bertandang ke kotaku. Tak hanya di pintu gerbang, coretan yang ditulis tebal itu juga akan kau jumpai di alun-alun, tempat wisata, penginapan, toilet, parkir, restoran, halte, sekolah, taman, gedung pemerintahan, dan semua tempat yang tak pernah luput dikunjungi orang. Padahal, jika kau sejeli rajawali, kau akan jarang melihat seekor anjing yang berkeliaran mengendus-endus tanah. Kau hanya akan temukan kesejukan dan keramahan. Ada setangkup gunung dan beberapa bukit serta sekian lembar hutan bercokol di s ini . Oh iya, sawah dan kebun pun tergelar di mana-mana, bagaikan tikar berbahan rumput jepang untuk selamatan. Sudah dari ketika kota ini terbentuk, para tetua mematok aturan larangan memangsa anjing, pada setiap kepala bayi yang lahir. Sekali saja menyiksa anjing, maka tak hanya banyak mata yang akan menerka...
Dunia penuh kata. Ini tentang berbagai cerita untuk bisa dikenang. Celoteh ringan. Tarian jemari beradu dengan nyaman.